Praktek Membuat Lagu - Fruityloops Part 2 (Guitar)


Melanjutkan tutorial “Praktek Membuat Lagu dengan Fruityloops”, kali ini saya akan bongkar praktek membuat instrumen gitar dari lagu yang sudah saya berikan. Saya tampilkan lagi di sini lagunya:



Saya juga ingin melakukan pemberitahuan buat pengunjung setia dan semua yang tertarik untuk bersama-sama belajar membuat lagu di sini. Saya telah membuat Daftar isi semua tutorial membuat lagu lengkap beserta definisi yang bisa membantu belajar membuat lagu Anda menjadi lebih terurut. Daftar isi bisa dikunjungi di link berikut ini.

Daftar Isi Tutorial Music Production



Sekali lagi bagi yang baru bergabung silahkan ikuti urutan tutorial melalui link halaman di atas.

Mari kita masuk ke materi. Untuk membuat gitar saya menggunakan plugin Fruity Slayer, yang bisa kita gunakan dengan memasukan plugin ini ke dalam Channel Instrumen. Lupa cara memasukan plugin ke dalam channel? Bisa dibaca lagi tutorialnya di sini. (dalam tutorial tersebut saya memberi ilustrasi memasukan plugin FL Keys)

Silahkan Anda Download terlebih dahulu projek lagu yang sudah saya update dengan tambahan suara instrumen gitar di bawah ini. (pada tutorial sebelumnya saya hanya memberi projek file berisi instrumen drum saja)

LINK DOWNLOAD


Silahkan extract file .zip, setelah itu open file format .flp tersebut (Software FL Studio sudah harus terinstal pada komputer Anda). Ayo kita mulai melakukan pengamatan pada projek yang sudah Anda buka, berikut panduannya.

Fruity Slayer

Menggunakan 5 buah Fruity Slayer untuk membuat lima karakter permainan gitar yang berbeda. Jangan lupa ya seperti yang sudah kita bahas, Fruity Slayer adalah “Channel Instrumen”. Cara memasukan 5 plugin, lakukan prosedur memasukan plugin ke channel berulang-ulang hingga kelima plugin masuk ke dalam channel, setelah itu beri nama/rename supaya tidak bingung.

5 buah nama Channel Instrumen (Fruity Slayer):

Guitar Petik
Guitar Damp
Solo Guitar 1
Solo Guitar 2
Guitar Op

Gambar 1 (klik gambar untuk memperbesar)

Kenapa harus menggunakan 5x Fruity Slayer? Alasan pribadi saya, metode ini memberikan kecepatan dan fleksibilitas dalam membentuk konsep lagu yang ingin kita buat. Kekurangannya, dengan menggunakan 5x Fruity Slayer akan memberatkan performa komputer. Namun, ini adalah cara yang saya pilih dan bukanlah satu-satunya metode untuk membuat hasil akhir yang sama (banyak jalan menuju Roma).

Sebagai gambaran metode lain yang saya maksud, kita dapat menggunakan hanya satu buah Fruity Slayer, lalu setting jenis permainan gitar pertama, gambarkan pada Playlist dan rekam (record). Setelah berhasil direkam jadilah audio WAV dari permainan gitar pertama, setelah gitar pertama jadi masih menggunakan fruity slayer yang sama kita setting jenis permainan gitar berikutnya dan rekam permainannya dan seterusnya. Metode ini lebih meringankan keinerja komputer, tapi akan membuat ribet.

Jadi sepakat ya, kita menggunakan metode pertama karena materi yang saya berikan menggunakan itu, mari kita lanjut.

Setting dari kelima fruity slayer ini tentu berbeda-beda, saya tidak akan membahasnya di sini karena Anda masing-masing dapat memperhatikan dan mempelajarinya sendiri dari projek FL yang saya berikan. Catatan pentingnya adalah, lakukan eksperimen dan perhatikan sebab akibat dari setiap tombol/knob yang dirubah. Dengan begitu Anda dapat memahami karakter dari plugin ini, sehingga jika nanti ingin membuat sebuah lagu yang mungkin cocok menggunakan fruity slayer, Anda bisa langsung menerapkannya.

Patterns

Selanjutnya, kita perhatikan pattern-patternnya. Saya telah membuat 9 buah pattern guitar. Silahkan buka pattern selector untuk melihat pengerjaan dari setiap pattern pada instrumen ini. Berikut ini adalah nama-nama pattern gitar yang saya buat:

Guitar Petik
Guitar Rhythm 1
Guitar Rhythm 2
Guitar Rhythm 3
Guitar Melody 1
Guitar Melody 2
Guitar Melody 3
Guitar Fill 1
Guitar Fill 2

Gambar 2 (klik gambar untuk memperbesar)

Jika lupa cara melihat list patternnya silahkan klik area hijau pada gambar 2 di atas. Pilih satu persatu untuk melihat isi masing-masing dari pattern tersebut.

Saya membuat berbagai jenis permainan di setiap pattern sesuai dengan namanya masing-masing. Dapat diperhatikan, seperti yang sudah saya ajarkan dalam artikel Pembuatan Nada Instrumen, semua permainan gitar saya buat menggunakan Piano Roll.

Teknik menggambar nada gitarnya saya lakukan sesuai permainan, seperti ‘Guitar Rhythm’ saya gambarkan sesuai bentuk nada “Power Chord”.

Playlist

Jika Anda sudah membaca dan mengerti artikel pada Part 1 yang membahas instrumen drum, pastinya tidak ada masalah melihat cara menerapkan ‘pattern’ gitar pada playlist. Teknik meletakkan pattern akan sama dengan yang sudah kita bahas pada instrumen drum sebelumnya.

Dalam Playlist saya memberi nama track sesuai kategori jenis pattern gitar yang saya buat. Instrumen gitar menggunakan 4 track dalam playlist, yaitu:

Track Guitar Rhythm: berisi pattern Guitar Rhythm 1, Guitar Rhythm 2 dan Guitar Rhythm 3.
Track Guitar Petik: berisi pattern Guitar Petik.
Track Guitar Melody: berisi pattern Guitar Melody 1, Guitar Melody 2 dan Guitar Melody 3.
Track Guitar Fill: berisi pattern Guitar Fill 1 dan Guitar Fill 2.

Gambar 3 (klik gambar untuk memperbesar)

Mixer

Seperti yang selalu saya katakan, gunakan mixer sebagai standar prosedur pembuatan lagu sehingga pengaturan lagu akan menjadi mudah seperti ketika ingin memoles setiap instrumen yang telah dibuat. Untuk instrumen gitar ini dapat dilihat di dalam mixer pada insert track 11 sampai insert track 14.

Saya ulang sedikit ya pembelajaran pada tutorial “PART 3 : Memberi Efek pada Instrumen” yang secara khusus membahas tentang mixer. Sebuah instrumen berdiri dalam setiap channel, itulah alasan mengapa saya sering menyebut channel instrumen. Channel instrumen bisa berupa Plugin Instrumen/VST Instrumen dan bisa juga berupa sample audio. Di atas saya sudah menyebutkan 5 buah fruity slayer yang termasuk ke dalam plugin instrumen. Intinya, mixer hanya berhubungan dengan channel. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi lagi tutorial “PART 3 : Memberi Efek pada Instrumen” atau perhatikan gambar di bawah.


Gambar 4 (klik gambar untuk memperbesar)


Seperti gambar di atas, saya gunakan 4 buah insert track yang masing-masing mewakili setiap jenis Fruity Slayer yang saya buat. Nama-nama dan siapa saja yang bernaung di dalam setiap insert track sebagai berikut:

Insert Track 11 (Guitar Petik): hanya diisi Channel Instrumen Guitar Petik
Insert Track 12 (Guitar Rhythm): diisi oleh Guitar Damp dan Guitar Op
Insert Track 13 (Solo Guitar 1): hanya diisi Channel Instrumen Guitar Solo
Insert Track 14 (Solo Guitar 2): hanya diisi Channel Instrumen Guitar Solo 2

Catatan: cara memasukkan channel Instrumen ke dalam mixer dengan melakukan klik setiap channel instrumen di mana akan muncul Channel Settings, rubah angka pada kotak FX. Lebih jelasnya bisa dilihat ke tutorial “mixer”.

Oke, nampaknya cukup sekian, jika masih ada yang bingung dan ingin ditanyakan silahkan isikan pertanyaan pada kolom komen di bawah, saya akan jawaban terbaik yang bisa saya berikan. Terima kasih dan sampai jumpa pada tutorial Part 3 (Bass & String).

2 comments:

  1. Mau tanya nih,ko pas saya simpan project bentuk flp,terus pas saya buka lagi projectnya ga kebaca.. Cuma ada tulisan sampler aja di kolom patterns,gimana ya cara savenya,biar bisa di buka lagi project yg saya mau lanjutin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, apa mas restu menggunakan FL Studio demo? Jika tidak kemungkinan ada kegagalan sewaktu melakukan save. Saya khawatir project sudah tidak dapat dikembalikan lagi. Tidak ada cara khusus untuk save project flp, mas restu.

      Apa sudah dicoba membuat project baru dan save flp? Jika belum boleh dicoba lagi mas, jika ternyata tidak ada masalah di percobaan kedua itu artinya memang ada kegagalan sewaktu save project mas restu yang pertama. Mungkin itu dulu, saya tunggu kabar selanjutnya, terima kasih.

      Salam

      Delete