Berawal dari akun twitter seorang musisi, saya membaca sebuah twit yang cukup menarik. Kira-kira berbunyi seperti ini:
“Mana yang lebih menyenangkan? membentuk band yang sudah “siap” dengan musisi handal yang tidak kita kenal atau membentuk band dari nol dengan teman-teman yang dekat dengan kita?”
“Mana yang lebih menyenangkan? membentuk band yang sudah “siap” dengan musisi handal yang tidak kita kenal atau membentuk band dari nol dengan teman-teman yang dekat dengan kita?”
Menurut saya, tentu saja membentuk sebuah band profesional yang solid tidak harus selalu diawali ketika anda serius menekuni musik. Seringkali hubungan pertemanan semasa kuliah dapat menjadi momen anda untuk menemukan rekan satu visi.
Sahabat-sahabat yang hingga hari ini mengisi malam anda dengan begadang, bermain gitar iseng-iseng, keluar masuk studio musik sekedar untuk fun. Bukan tidak mungkin orang-orang tersebut adalah rekan profesional anda di kemudian hari.
Naif merupakan contoh nyata dari kejadian tersebut. Hubungan pertemanan semasa kuliah d IKJ, berhasil menyatukan visi dan misi mereka hingga saat ini. Dari awal debutnya yang menggebrak industri dengan musik ala 60-an, hingga hari ini dimana Naif memutuskan untuk memilih jalur indie.
17 tahun menciptakan karya musik, tidak membuat Naif kehilangan jati diri. Di tengah gempuran musik-musik baru, Naif tetap solid dan bertahan pada idealisme mereka. Musik dengan nuansa retro, lirik yang terkadang usil dan jenaka tetap menjadi ciri khas mereka. Setidaknya itu yang ada di pikiran saya sebelum album keenam akhirnya dirilis
Album terakhir bertajuk Planet Cinta cukup membuat saya terkejut. Sama terkejutnya seperti ketika saya pertama kali melihat video clip pertama mereka yaitu Mobil Balap. Out of the box and totally fresh adalah kesan singkat saya tentang album ini.
Naif berani keluar dari zona nyamannya di musik ala 60-an dengan mengusung musik baru yang lebih maju. Di beberapa track, sangat terasa eksplorasi musik mereka dengan nuansa 70-an bahkan 90-an. Tanpa adanya suara khas dari David mungkin saya tidak akan bisa menebak bahwa ini adalah album Naif.
Beberapa lagu yang menjadi favorit saya di album ini, dan saya rekomendasikan untuk anda:
Cuek – eksplorasi musik dalam track pembuka ini patut diacungi jempol. Riff gitar pada intro dan sound drum cukup memberikan warna baru. Dilengkapi sound keyboard dan solo gitar di tengah aransemen menambah kesan megah lagu ini. Nuansa musik Glam Rock terasa sangat kental. Suara khas David dan lirik cinta yang jenaka membawa anda kembali tersadar bahwa ini adalah Naif.
Planet Cinta – lagu yang sebenarnya tercipta semenjak awal karir Naif ini sempat terkatung-katung sebelum akhirnya dirilis. Dengan alasan belum didapatnya aransemen yang pas dan menunggu momen yang tepat, Naif menyimpan lagu ini hingga album keenam.
Unsur akustik sangat mendominasi. Lirik cinta yang ringan dengan ketukan drum yang downtempo diiringi string section yang anggun sangat cocok untuk didengarkan ketika anda bersantai menikmati sore.
Berjalan Di Bulan – satu track yang membuat saya geleng-geleng kepala. Naif berani merevolusi musiknya sampai sejauh ini. Intro yang menggebrak dengan riff gitar penuh distorsi memberikan nuansa Rock dalam lagu ini.
Saat baru saja bernafas pada bagian verse yang diisi oleh gitar akustik dan alunan vokal David yang mendayu-dayu, anda akan kembali dikejutkan oleh raungan distorsi dan pattern drum yang menurut saya sangat “hard rock-ish” .
Solo gitar yang singkat namun padat bersahutan dengan fill in drum dan vokal yang menyayat akan menemani anda bergalau ria hingga akhir lagu.
Dengan lirik yang tidak terlalu lugas, menurut saya, ini adalah lagu paling gelap dan keras sepanjang sejarah Naif
I Told You So – masih dengan lirik cinta. 2 chord gitar dan vokal yang datar pada verse lagu ini mungkin akan membuat anda mengingat-ingat musik era 90-an. Memasuki bagian reff, alunan vokal terasa sangat ear catchy. Pattern drum dengan fill in yang bervariasi menghentak-hentak hingga ending lagu. Track ini lagi-lagi menunjukan bahwa dalam album Planet Cinta, Naif berani keluar dari pakemnya untuk tidak terkurung dalam satu genre
Perubahan musik secara radikal dalam album ini mungkin akan terasa mengejutkan untuk sebagian fans lama. Namun tidak mustahil juga justru Naif dapat meraih penikmat baru. Terlepas dari semua itu, semangat Naif untuk tetap solid bahkan keluar dari zona nyamannya selama ini sangat pantas untuk diapresiasi. Great job, Naif!
More info : http://www.naifband.com
No comments:
Post a Comment